Profil lengkap Vitamin B7: Metabolisme, Mekanisme Biokimia, Defisiensi, Faktor Resiko dan Toksisitas

Vitamin B7 (Biotin) 

• Metabolisme Vitamin B7

  Manusia dan mamalia lain tidak dapat mensintesis biotin dan  karenanya harus mendapatkan vitamin dari eksogen sumber melalui penyerapan usus. Hati mengekstrak sebagian besar biotin yang baru iserap dari portal darah dan merupakan situs utama pemanfaatan biotin dan metabolisme. Biotin disintesis oleh mikroflora didalam usus besar. Agaknya, vitamin endogen ini tidak tersedia ke jaringan inang dalam jumlah signifikan nutrisi karena penurunan warisan daur ulang biotin menyebabkan gejala defisiensi biotin.

         Sekitar 81% dari total biotin dalam plasma adalah bebas (tidak terikat), 7% terikat secara reversibel dengan protein plasma, dan 12% terikat secara kovalen. Dalam plasma, pada pH 7,4, biotinidase (biotin-amidohydrolase, EC 3.5.1.12) membelah biocytin (satu-satunya enzim yang diketahui melakukan hal itu), tetapi alih-alih melepaskan biotin, biotinyl-biotinidase yang kompleks, dibentuk melalui kelompok sulfidril. dari bagian sistein dalam protein. Stabilitas ikatan thioester pada> pH 7 memungkinkan biotinidase untuk bertindak sebagai protein pembawa untuk biotin dalam plasma.

• Mekanisme Biokimia Vitamin B7

  Biotin sebagai koenzim karboksilase:

  
  Pada mamalia, biotin berfungsi sebagai gugus prostetik yang terikat secara kovalen dalam empat enzim karboksilase, yang mampu mengambil ion bikarbonat sebagai donor karboksil dan memindahkannya ke substrat spesifik c. Enzim tunggal, holocarboxylase synthetase (EC 6.3.4.10), bertindak atas apoenzim keempat karboksilase untuk membentuk holoenzim aktif.

  Aktivasi guanilil siklase:

  Glucokinase, enzim yang ditemukan hampir secara eksklusif di hati, mengkatalisis konversi glukosa menjadi glukosa-6-fosfat. Enzim memainkan peran penting dalam menghilangkan kelebihan glukosa dari aliran darah dan menyimpannya sebagai glikogen hati. Tampak bahwa aktivitas glukokinase dapat disubstitusi dengan aksi biotin, melalui kemampuannya untuk mengaktifkan guanilil siklase. Efek in vitro ini timbul pada konsentrasi biotin mikromolar, yaitu sekitar dua urutan besarnya lebih tinggi dari konsentrasi normal biotin

• Defisiensi Vitamin B7

  Dermatitis bersisik kering awal diikuti oleh gejala non-spesifik yang termasuk anoreksia dan kelelahan ekstrim. Semua gejala merespons dengan suntikan 150-300 μg biotin per hari. Dermatitis seboroik kulit kepala dan dermatitis yang lebih umum yang dikenal sebagai penyakit Leiner telah dilaporkan pada bayi yang disusui ketika ibu mengalami kekurangan vitamin. 
  Gejala-gejala ini berkurang ketika biotin diberikan kepada ibu tersebut. Ada dua kelainan bawaan dari metabolisme biotin: (1) defisiensi holocarboxylase synthetase (HCS) dan (2) defisiensi biotinidase. Kedua kelainan ini diturunkan sebagai sifat resesif autosom dan keduanya mengarah pada defisiensi dari empat karboksilase yang bergantung pada biotin, suatu kondisi yang dikenal sebagai defisiensi beberapa karboksilase (MCD). Karena peran vital dari enzim ini dalam protein, karbohidrat dan metabolisme lipid, defisiensi mereka menyebabkan penyakit yang mengancam jiwa.
  

  Faktor Resiko Vitamin B7

  Faktor resiko terjadi pada janin, ibu hamil dan menyusui serta orang dewasa yang melakukan diet dan mengonsumsi putih telur mentah yang cukup banyak.
  

  Toksisitas Vitamin B7

  Belum ada data dalam penelitian mengenai toksisitas dari biotin, namun defisiensinya dapat menyebabkan beberapa hal yang merugikan.
  

  
  

  
  

  
  

  Lihat penjelasan lengkap vitamin B Kompleks lainnya dan Daftar Pustaka disini: 
  Profil lengkap vitamin B Kompleks