Rangkuman Unsur Tabel Periodik Golongan IVA: Silicon /Silikon (Si)
Unsur Tabel Periodik Golongan IVA
Unsur-unsur
dalam tabel periodik golongan IVA terdiri dari Karbon, Silikon,
Germanium, Tin (timah), Plumbum, dan Flerovium. Pada artikel ini akan
dituliskan Sifat fisika kimia, keberadaannya di alam, Proses perolehan,
dan manfaat bidang kesehatan bagi masing-masing unsur.
Silicon
- Sifat fisika
Volume Atom
|
12,1 cm³/mol
|
Massa Atom
|
28,0856
|
Titik Didih
|
2630K
|
Struktur Kristal
|
Fcc
|
Massa Jenis
|
2,33 g/cm³
|
Elektronegativitas
|
1,9
|
Konfigurasi
Elektron
|
[Ne]3s2p2
|
Titik Lebur
|
1683K
|
Bilangan Oksidasi
|
4,2
|
Entalpi Penguapan
|
359 kJ/mol
|
- Sifat kimia
Sifat
kimia silikon, antara lain seperti berikut.
Silikon
bereaksi dengan halogen, secara umum reaksi yang terjadi dapat dituliskan
seperti berikut
Si + 2 X2 → SiX4
Bila
silikon dipanaskan dengan oksigen akan membentuk oksida SiO3,
sehingga apabila oksida ini bereaksi dengan air membentuk dua asam yaitu asam
ortosilikat (H4SiO4) dan asam metasilikat H2SiO3. Senyawa
ini tidak larutdalam air tetapi bereaksi dengan basa.
H4SiO4(l) + 4 NaOH(l) → Na4SiO4(l) + H2O(l)
Silikon
membentuk garam dari asam oksi, antara lain seperti berikut.
Na2SiO3 = natrium metasilikat
Mg2SiO4 = magnesium ortosilikat
LiAl(SiO3)2 = litium aluminium
metasilikat
Semua silikat membentuk larutan yang bersifat
basa yang dapat dilarutkan dalam air, dimana ion SiO32¯
bertindak sebagai basa dengan menghilangkan proton dari air.
SiO32¯(aq)
+ H2O(l) ←⎯⎯⎯⎯→ HSiO3(aq) + OH¯(aq)
Silikon
membentuk molekul-molekul dan ion-ion raksasa, di mana atom oksigen menempati
kedudukan yang berselang-seling.
- Keberadaan di alam
- Proses perolehan
Silikon merupakan salah satu unsur metaloid dengan nomor atom 14 dan
terdapat pada periode 3 golongan 14 yang melebur pada suhu 1410 °C.
Silikon dibuat dengan mereduksi kuarsa (quartz) atau sering disebut juga
dengan silika ataupun silikon dioksida dengan kokas (C). Proses reduksi ini
dilangsungkan di dalam tungku listrik pada suhu 3000 °C. Reaksi yang terjadi
adalah:
SiO2(l) + 2C(s) –––→ Si(l) + 2CO2
Silikon yang diperoleh kemudian didinginkan sehingga diperoleh padatan
silikon. Namun silikon yang diperoleh dengan cara ini belum dalam keadaan
murni. Agar diperoleh silikon dalam bentuk murni diawali dengan mereaksikan
padatan silikon yang diperoleh melalui cara di atas direaksikan dengan gas
klorin (Cl2), sesuai reaksi berikut:
Si(s) + Cl2(g) –––→ SiCl4(g)
Gas SiCl4 ini mememiliki titik didih 58 °C. Uap yang terbentuk kemudian
dilewatkan melalui sebuah tabung panas berisi gas H2 sehingga terbentuk Si,
berikut reaksinya:
SiCl4(g)
+ 2H2(g) –––→ Si(s) + 4HCl(g)
- Manfaat bidang kesehatan
1) Menguatkan
Tulang
Silikon
memiliki peran penting untuk membantu manfaat kalsium dalam
pemeliharaan, pertumbuhan dan juga fleksibilitas tulang serta sendi. Silikon
bisa menginduksi fleksibilitas tulang dengan cara meningkatkan manfaat
kolagen yang menjadi komponen protein tulang. Silikon juga meningkatkan
penyembuhan dislokasi tulang serta fraktur yang juga dibutuhkan pemeliharaan
kesehatan skeletal dan meningkatkan pengendapan banyak mineral seperti kalsium
di dalam tulang.
2) Mengatasi
Alopecia
Alopecia
atau kebotakan atau penipisan rambut terjadi karena mengkonsumsi makanan olahan
yang rendah nutrisi. Mineral silikon ini bisa meningkatkan pertumbuhan rambut
yang sehat dan tebal sekaligus juga meningkatkan kilau rambut.
3) Merawat
Kulit
Silikon
juga penting digunakan untuk solusi kecantikan kulit. Silikon bisa
meningkatkan elastisitas dan juga kekuatan jaringan ikat kulit sekaligus
menghambat penuaan. Silikon bisa mengembalikan kilau alami kulit serta mencegah
kerutan dengan cara meningkatkan pembentukan kolagen.
4) Mencegah
Kerapuhan Kuku
Silikon
memegang peran penting dalam menjaga kesehatan kuku karena memiliki kemampuan
untuk menguatkan kuku serta memberikan nutrisi pada alas kuku. Bahkan, silikon
juga bisa mencegah masalah kuku dan juga infeksi pada kuku yang rapuh.
5) Mencegah
Aterosklerosis
Suplemen
silikon bisa membantu untuk menurunkan pembentukan plak. Plak kolesterol
tersebut merupakan penyebab dari pengerasan arteri pada aterosklerosis yang
kemudian bisa menyebabkan serangan jantung dan juga stroke.
6) Mencegah
Keracunan Alumunium
Kegunaan
lain dari silikon adalah memberikan manfaat detoksifikasi terhadap
racun dan juga logam berat dalam tubuh seperti keracunan aluminium. Silikon
bisa mengikat aluminium yang kemudian mencegahnya terserap dalam usus sehingga
toksisitas bisa dicegah.
Jumlah
aluminium yang terlalu tinggi pada lesi otak pasien penderita penyakit
alzheimer bisa diatasi dengan menggunakan silikon yang bisa mengikat aluminium,
mencegah penyerapan pada saluran cerna sekaligus mengurangi tanda dan gejala
keracunan aluminium.
7) Membantu
Kekebalan
Silikon
bisa menginduksi lingkungan basa serta menetralkan keasaman ekstra yang
berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh sekaligus berperan penting untuk
menghalangi patogen yang masuk ke dalam tubuh serta penting untuk kuku, kulit
dan juga menyembuhkan luka.
Untuk unsur lainnya lihat disini:
Karbon
Silicon
Germanium
Tin (Timah)
Plumbum
Flerovium
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete