Profil lengkap Vitamin B2: Metabolisme, Mekanisme Biokimia, Defisiensi, Faktor Resiko dan Toksisitas

  Vitamin B2 (Riboflavin)

• Metabolisme Vitamin B2

     Setelah penyerapan, vitamin B1 dibawa oleh saluran darah ke hati, sebanyak 50% adalah riboflavin, dengan sedikit kurang FAD dan kurang dari 10% FMN. Konsentrasi ribofl avin di plasma manusia adalah sekitar 0,03 μM. Proses masuknya riboflavin kedalam sel pada semua jaringan diikuti dengan penangkapan metabolis, dimana riboflavin di fosforilasi menjadi FMN (Riboflavin fosfat) didalam reaksi irreversible dan dikatalisasi oleh flavokinase.

Beberapa FMN diutilisasi oleh flavoenzim membentuk reaksi reversible dengan ATP untuk memberi FAD dan inorganik fosfat. FAD berkontribusi 70-90% total flavin didalam jaringan.

FAD  merupakan inhibitor pada sintase dan menghasilkan regulasi sintesisnya sendiri.

     FAD bebas yang tidak terikat pada apoenzim secara cepat dihidrolisis menjadi FMN dan AMP dan FMN bebas secara cepat dihidrolisi menjadi riboflavin dan inorganik fosfat.

• Mekanisme Biokimia Vitamin B2

     Dalam jaringan mamalia, flavins FAD dan FMN berfungsi sebagai koenzim untuk berbagai macam enzim dikenal sebagai flavoprotein, yang berkaitan dengan proses oksidoreduktif. Sebagian besar enzim ini membutuhkan FAD daripada FMN sebagai koenzim. Flavin mungkin lebih baik diklasifikasikan sebagai kelompok prostetik karena mereka tetap terikat erat dengan apoenzim selama reaksi katalitik.

     Flavin dapat bertindak sebagai agen pengoksidasi karena kemampuan mereka untuk menerima sepasang atom hidrogen. Cincin isoalloxazine dikurangi oleh dua satu elektron berturut-turut transfer dengan formasi antara radikal bebas semiquinone.

     Dalam reaksi berikut ini, tidak ada keterlibatan NAD, FADH2 menjadi produk tereduksi akhir. Di β-oksidasi asam lemak FAD adalah koenzim untuk transferase yang mengkatalisis oksidasi jenuh fatty acyl-CoA menjadi α, β-unsylated fatty acyl-CoA (Gbr. 12.4). FAD juga merupakan koenzim untuk suksinat dehydrogenase yang mengkatalisis oksidasi suksinat untuk fumarate dalam siklus asam trikarboksilat. FADH2 yang dihasilkan dari reaksi-reaksi ini dioksidasi ulang dengan melewatkan elektronnya ke koenzim Q di dalam rantai transpor elektronik.

• Defisiensi Vitamin B2

     Tidak ada gejala patologis parah yang dikaitkan dengan kekurangan vitamin B2 telah diamati pada manusia. Gejala kekurangan telah diinduksi secara eksperimental pada sukarelawan yang dietnya hanya kurang vitamin atau yang diberi vitamin antagonis B2. Gejala biasanya termasuk lesi pada bibir (cheilosis) dan sudut mulut (stomatitis sudut), lidah yang berwarna gelap dan berwarna magenta (glositis), keratosis folikel seboroik pada hidung dan dahi, dan dermatitis pada daerah anogenital. Kedokteran mata gejala adalah vaskularisasi superfi kornea disertai dengan fotofobia yang intens.

• Faktor Resiko Vitamin B2

     Faktor resiko terjadi pada diet vitamin atau pemberian obat antagonis B2.

• Toksisitas Vitamin B2

            Kelarutan riboflavin yang rendah dan kapasitas yang terbatas mekanisme penyerapan usus mungkin diperhitungkan untuk kurangnya toksisitas setelah dosis oral naik hingga 20 mg riboflavin setiap hari.

 





Lihat penjelasan lengkap vitamin B Kompleks lainnya dan Daftar Pustaka disini:

Profil lengkap vitamin B Kompleks