Profil lengkap Vitamin B6: Metabolisme, Mekanisme Biokimia, Defisiensi, Faktor Resiko dan Toksisitas

Vitamin B6 (Piridoksin) 

• Metabolisme Vitamin B6

  Vitamin B6 yang baru diserap dibawa ke hati oleh aliran darah dalam bentuk bebas-terfosforilasi vitamers. Hati, menjadi situs utama metabolisme vitamin B6, memasok bentuk aktif vitamin B6, PLP, ke sirkulasi untuk pengiriman ke jaringan lain. Penyerapan dan akumulasi dari vitamers oleh hati berlangsung oleh difusi dan konversi ke bentuk terfosforilasi (perangkap metabolisme). Enzim tunggal, piridoksal kinase (EC 2.7.1.35), mengkatalisis fosforilasi PN, PL dan PM. PNP dan PMP teroksidasi menjadi PLP oleh pyridoxine (pyridoxamine) 5'-fosfat oksidase (EC 1.4.3.5). PLP yang baru terbentuk termobilisasi cepat yang memiliki tingkat pergantian dan tidak dapat ditukar dengan koenzim endogen bebas. Sebagian dari PLP yang baru terbentuk dilepaskan ke dalam aliran darah di jumlah yang diatur terikat dengan albumin plasma. PLP vitamin B6 adalah sirkulasi utama pada orang dewasa normal pada diet teratur.

• Mekanisme Biokimia Vitamin B6

  Peran dalam metabolism asam amino (Triptofan):

  PLP adalah koenzim untuk kynureninase, enzim yang  mengkatalisis konversi 3-hydroxykynurenine menjadi asam 3-hidroksiantranilat dalam oksidatif metabolisme triptofan. Dalam vitamin B6 kekurangan produksi NAD dari triptofan terganggu pada tahap 3-hydroxykynurenine karena aktivitas kynureninase yang bergantung pada PLP lebih rendah dari yang dioksigenase triptofan yang membatasi tingkat normal. Akumulasi yang dihasilkan dari kedua 3-hydroxykynurenine dan kynurenine menyebabkan peningkatan metabolisme ux melalui kynurenine aminotransferase dan munculnya asam kynurenic dan asam xanthurenic dalam urin.

  Peran dalam glikogenolisis:
  
  
  
  Setelah masuk ke dalam sel, glukosa itu tidak digunakan segera untuk produksi energi dapat disimpan dalam bentuk glikogen. Molekul glikogen adalah rantai bercabang polimer dengan berat molekul sekitar 5 juta. Unit glukosa dihubungkan. Semua sel-sel tubuh mampu menyimpan setidaknya beberapa glikogen, tetapi sebagian besar  diproduksi dan disimpan di hati dan otot. Glikogen mengendap dalam bentuk padatan butiran, memungkinkan untuk menyimpan sejumlah besar glukosa terpolimerisasi tanpa secara signifikan mengubah tekanan osmotik dari cairan intraseluler.

• Defisiensi Vitamin B6

  Gejala yang paling jelas adalah gangguan pencernaan dan perubahan epitel, seperti scaling kulit, napas busuk, radang gusi parah, rasa sakit dan perubahan warna pada lidah dan bibir pecah-pecah kering. Kekurangan vitamin B6 dapat disebabkan oleh produksi asam γ-aminobutyric yang tidak mencukupi, neurotransmitter utama di otak.
  

  Faktor Resiko Vitamin B6

  Faktor resiko hanya terjadi jika diberikan antivitamin deoksipiridoksin dan dapat terjadi pada janin yang berengaruh pada otak.
  

  Toksisitas Vitamin B6

  Kondisi dosis kronis dengan vitamin B6 di atas 50 mg per hari berpotensi berbahaya, tetapi tidak terjadi kondisi akut.
  
   
  
  
  
  
   Lihat penjelasan lengkap vitamin B Kompleks lainnya dan Daftar Pustaka disini: 
  Profil lengkap vitamin B Kompleks