Apa sih Peran Farmasis dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat?

Tugas Mata Kuliah: Pengantar Ilmu Kesehatan

Peran Farmasis dalam Menjaga Kesehatan di Masyarakat

Pic source: Everdayhealth.com

Farmasis memiliki peran vital dalam menjaga atau memelihara dan mempromosikan kesehatan masyarakat. Farmasis juga memiliki tanggung jawab untuk bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya terutama Kesehatan Masyarakat untuk memastikan keterlibatan mereka dalam kebijakan kesehatan masyarakat dalam membuat keputusan, perencanaan dan pengembangan serta implementasi dalam rangka upaya memelihara kesehatan masyarakat.

Peran aktif Farmasis diantaranya sebagai berikut:

1. Melakukan upaya pencegahan penyakit. Upaya ini diwujudkan melalui:

• Pemberian penyuluhan kepada masyarakat tentang suatu penyakit, gejala awal, sumber penyakit, cara pencegahan dan pertolongan pertama yang harus dilakukan.
• Pembuatan buletin, leaflet, poster dan iklan layanan masyarakat seputar suatu penyakit dalam rangka edukasi.
• Berpartisipasi dalam upaya pengendalian infeksi di rumah sakit dengan memberikan saran tentang pemilihan antiseptik dan desinfektan, menyusun prosedur kebijakan untuk mencegah terkontaminasinya produk obat yang diracik di instalasi farmasi atau apotek, menyusun rekomendasi tentang penggantian, pemilihan alat-alat kesehatan yang digunakan untuk tujuan baik invasif maupun non-invasif.
• Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien untuk mempercepat proses penyembuhan, mencegah bertambah parah atau mencegah kambuhnya penyakit. Hal ini dilakukan dengan cara:
  -Memberikan informasi kepada pasien tentang penyakitnya dan perubahan pola hidup yang harus dijalani. Misalnya: diet rendah lemak dan garam, tidak minum minuman beralkohol, dan istirahat yang cukup.
  - Menjelaskan obat-obatan yang harus digunakan, indikasi, cara penggunaan, dosis, dan waktu menggunakannya.
  - Melakukan konseling kepada pasien untuk melihat perkembangan terapinya dan memonitor kemungkinan terjadinya efek samping obat.

      2. Contoh aktivitas lain bagi farmasi untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan di masyarakat:

• Menyediakan population-based care yaitu perawatan berdasarkan jumlah penduduk
• Mengembangkan program pencegahan penyakit dan pengendalian program termasuk program keamanan pengobatan dalam instalasi-instalasi dan masyarakat
• Mengembangkan kebijakan pendidikan kesehatan dan program kesehatan di dalam lembaga-lembaga kemasyarakatan yang memenuhi kebutuhan pasien dan tenaga kesehatan profesional lainnya.
• Berkolaborasi dengan pemerintah negara yang bekerja di departemen kesehatan setempat untuk menangani kebutuhan kesehatan termasuk bahaya lingkungan dan keadaan darurat.
• Mengadvokasi regulasi dan kebijakan publik mengenai pencegahan penyakit dan manajemennya.