Posts

Showing posts from August, 2020

FARMASETIKA: Praktikum Pembuatan Tablet Granulasi Basah dan Tablet Kempa Langsung

Image
Soal dan Jawaban Responsi 1. Apa perbedaan metode pembuatan tablet kempa langsung dan granulasi basah? Jawab: Pembuatan Tablet dengan metode kempa langsung adalah metode yang dilakukan jika jumlah zat aktif per tabletnya cukup untuk dicetak, zat aktif memiliki sifat alir yang baik dan zat aktif berbentuk kristal free flowing. Sedangkan metode granulasi basah dilakukan dengan tujuan meningkatkan aliran campuran dan atau kemampuan kempa. Metode ini dilakukan dengan mencampurkan zat aktif, pengisi dan penghancur sampai homogen, dibasahi dengan larutan pengikat kemudian dikeringkan kembali (Handayani, 2015) 2. Apa saja keuntungan dan kerugian penggunaan metode kempa langsung? Jawab: Keuntungan metode kempa langsung yaitu: Lebih ekonomis karena validasi proses lebih sedikit  Lebih singkat prosesnya karena langkah yang dilakukan lebih sedikit, waktu, tenaga dan mesin juga lebih sedikit  Dapat digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan panas dan tidak tahan lembab  Waktu hancur dan disolusiny

Diagnosis Spesifik Penyakit Jantung dan Gastrointestinal

 BIOMEDIS: Diagnosis Spesifik Penyakit Jantung dan Gastrointestinal 1. Bagaimana cara membedakan orang yang punya penyakit jantung secara spesifik dalam biomedis? Jawab:  Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan tes darah untuk melihat adanya Troponin. Troponin adalah molekul protein bagian dari otot rangka dan otot jantung. Protein troponin berfungsi dalam proses kontraksi otot jantung dan otot rangka Sel otot jantung (iskemia miokard) jika rusak atau mati akan dilepaskan ke darah Nilai normal troponin T <0,1 mg/ml, troponin I <0,04 mg/ml. Kadarnya akan naik 3-12 jam setelah nyeri (gejala sakit), dan memuncak 24-48 jam. Pengukuran troponin dapat dilakukan saat pertama kali pasien datangcdan 10-12 jam kemudian Ada perkembangan baru dalam penentuan alat deteksi troponin yaitu High Sensitive Troponin T yang digunakan untuk mendeteksi tingkat Troponin yang sangat rendah. 2. Bagaimana cara mendeteksi orang dengan penyakit gastrointestinal secara spesifik? Jawab:  Dalam men