Profil Obat Sotalol || Apa itu obat Sotalol


PROFIL OBAT SOTALOL
          A.  Nama Lain
               Cardol  Sotacor, Solavert

          B. Struktur Obat
obat sotalol
Struktur obat sotalol



          C.           Indikasi
          Beberapa indikasi dari obat Sotalol, yaitu:
1.      Perawatan dan profilaksis ventricular dan subventricular dysrhythmia atau aritmia.
2.      Sotalol adalah golongan III antiaritmia agen (saluran IKr bloker) dengan non selektif bloking efek β reseptor. Pada dosis yang kecil, Sotalol efektif bekerja sebagai β bloker, tetapi pada dosis yang lebih tinggi, Sotalol bekerja sebagai obat golongan III antiaritmia.
3.      Sotalol memiliki efek campuran antara Vaughn-Williams golongan II dan golongan III. Kombinasi control sifat rate dan ritme dapat meningkatkan restorasi lebih awal ke sinus rhythm pada Atrial Fibrilasi akut. 
4.      Pasien dengan ventricular aritmia yang disertai ICD (Iskemia Jantung) 

         D.           Kontraindikasi


          Obat ini disarankan untuk tidak digunakan pada:
1.      Pasien dengan QTc yang lebih besar dari 460msec.
2.      Pasien dengan iskemia jantung yang memiliki disfungsi LV sistolik signifikan.
  
E.            Mekanisme
          Sotalol masuk kedalam golongan obat kelas III antidysrhythmia. Obat-obat di golongan III bekerja untuk memanjangkan durasi antara potensial aksi dan periode refraktori. Pada dasarnya, obat-obat ini mencapai aksinya dengan memperpanjang fase 3 pada potensial aksi. Obat antidysrhythmic menginduksi efek ini menjadi derajat yang lebih besar dibandingkan golongan IA antidysrhythmic. Hal ini berarti blockade kanal kalsium adalah yang mendasari terjadinya efek ini.
          Sotalol dapat memperpanjang refrakter ventrikel dan mengurangi rangsangan miokardium ventrikel. Ini menghasilkan perpanjangan interval QT dan bisa tergantung dosis menghasilkan pro-aritmia ventrikel dalam bentuk TDP.

F.          Efek Samping
Beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan yaitu:
1.      Bradikardia
2.      Konduksi perpanjangan atrioventrikular
3.      Repolarisasi jantung (QT interval).
4.      Fatigue (kelelahan)
5.      Gejala bradikardia berlebihan
6.      Kehilangan libido
7.      Sulit bernafas
8.      Intoleransi saluran gastrointestinal

          G.             Dosis Penggunaan
1.      Oral 80-160mg/hari
2.      Loading dose 1.0 mg/kg
3.      Maintenance dose 4.5 mg/kg/hari
4.      Intravena 1–1.5 mg/kg lebih dari 5 jam; 1–2dosis/hari

          H.        Interaksi Obat
          Obat ini dapat memiliki interaksi antar golongan di dalam antidysrhythmic sendiri. 

I.           Sifat Fisika dan Kimia Obat 
         Nama IUPAC          : 5-chloro-6'-methyl-3-[4-(methylsulfonyl)phenyl]-2,3'-bipyridine 
         Rumus kimia            : C18H15ClN2O2S  
         Berat molekul           : 358,842 g/mol


DAFTAR PUSTAKA

Chia, Karin, dkk. 2018. Pharmacological Therapy for Ventricular Arrhythmias: A State-of-the Art Review. Journal of Heart, Lung and Circulation 28, 49–56.

Li, Xiaomei, dkk. 2017. Efficacy of Intravenous Sotalol for Treatment of Incessant Tachyarrhythmias in Children . Journal Cardiol 119:1366-1370.

Sawh & Rashid. 2016. The safety and efficacy of sotalol in the management of acute atrial fibrillation: a retrospective case control study. Journal of Interval Cardiol 8(3), 637–642.

Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. 2007. Obat-Obat Penting Khasiat Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. PT Elex Media Komputindo : Jakarta.

Zhargi, A., Arfaei, S. 2011. Selective COX-2 Inhibitors: A Review of Their Structure-Activity Relationships. Iran J Pharm Res Vol. 10 No. 4.

 

Comments

Paling banyak dilihat

Tabel Angka Romawi 1-100 beserta Cara Pengucapannya dalam Bahasa latin

Jurnal Praktikum Ilmu Resep. Resep: 5

Cara Membuat Mucilago Untuk Emulsi Pada Sediaan Farmasi