Apa itu ISMAFARSI? Bagaimana Idealnya Kabinet Organisasi seperti ISMAFARSI?


          


            Berada di lingkup kehidupan mahasiswa, tidak asing bila dikelilingi oleh organisasi-organisasi kemahasiswaan yang memperjuangkan hak mahasiswa ataupun masyarakat, organisasi tersebut mencakup berbagai tingkat dan bidang. Salah satu diantara banyaknya organisasi kemahasiswaan di Indonesia, terdapat sebuah organisasi kemahasiswaan yang dilatarbelakangi oleh sebuah bidang keilmuan dalam dunia kesehatan yaitu ISMAFARSI. ISMAFARSI, Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia adalah organisasi mahasiswa yang terdiri dari lembaga-lembaga kemahasiswaan dari institusi farmasi di Indonesia dan merupakan organisasi intra universitas yang berbasis keprofesian, bertujuan untuk menyatukan opini dan sebagai ajang silaturahmi mahasiswa farmasi. 

            Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) dulunya lebih dikenal dengan Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (MAFARSI) didirikan pada tanggal 22 Desember 1955, di Kaliurang – Yogyakarta. Kelahiran dari organisasi ini dilandasi oleh kesadaran bahwa mahasiswa farmasi Indonesia perlu menjalin komunikasi untuk memecahkan permasalahan yang ada. Sebuah organisasi seperti ISMAFARSI ini tidak hanya asal dibentuk tanpa tujuan. Tujuan dari ISMAFARSI adalah mewujudkan lembaga eksekutif mahasiswa secara khususnya dan mahasiswa farmasi pada umumnya yang bertanggung jawab, sadar, dan mampu dalam menjunjung tinggi norma dan etika profesi farmasi dalam Masyarakat.

            Sebuah organisasi tak lepas dari suatu susunan kabinetnya. Kabinet dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti "badan", dari arti kata kabinet tersebut secara umum dapat diketahui bahwa organisasi merupakan susunan dari badan-badan yang dibentuk sedemikian rupa untuk mencapai tujuan bersama. Namun, bagaimanakah susunan kabinet yang dapat dikatakan ideal sehingga efektif untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan?

            Jika dilihat dari tujuan ISMAFARSI terbentuk, dapat disimpulkan ISMAFARSI turut membentuk kader-kadernya menjadi seorang farmasis yang bertanggung jawab dan beretika profesi serta berkompeten. Tentunya hal ini sangat berpengaruh dalam kemajuan dunia kefarmasian. Tak hanya itu, ISMAFARSI juga berfungsi sebagai wadah kerjasama dan berjejaring untuk mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kemajuan Indonesia sesuai disiplin ilmu farmasi. Karenanya, ISMAFARSI perlu melakukan sistem yang strategis dengan menyusun kabinet yang ideal guna meraih tujuan yang telah ditetapkan. 

            Ketika berbicara mengenai idealisme, hal ini berkaitan dengan kesempurnaan, kesesuaian dengan yang diharapkan dan keefektifan suatu hal. Jika dikaitkan dengan kabinet, ideal disini adalah bagaimana strukturisasi kabinet sebuah organisasi bisa berjalan sesuai dengan yang di cita-citakan. Strukturisasi Kabinet dirasa sangat memberikan dampak yang signifikan dalam berjalannya sebuah organisasi, khususnya dalam menjalankan program-program yang ada.

          Susunan kabinet yang dibentuk oleh ISMAFARSI sekarang ini dirasa sudah cukup ideal dengan susunan yang semuanya berpengaruh dan berperan penting dalam kemajuan Farmasi di Indonesia.

          Hal yang perlu diperhatikan dalam idealisasi kabinet adalah dari komponen dalamnya, yaitu sumber daya manusia yang menggerakkan kabinet tersebut. Profesionalitas sangat diperlukan disini, yaitu kesesuaian bidang dengan kemampuan. Karena, kader didalam kabinet itulah yang akan berperan penting dalam berjalannya kabinet yang ideal.

          Jika sesuai, kader di dalam kabinet akan melakukan kerja yang maksimal dalam tugasnya serta membantu pimpinan kabinet dalam meraih tujuan bersama demi kepentingan Farmasis Indonesia.

Comments

Paling banyak dilihat

Tabel Angka Romawi 1-100 beserta Cara Pengucapannya dalam Bahasa latin

Cara Membuat Mucilago Untuk Emulsi Pada Sediaan Farmasi

Jurnal Praktikum Ilmu Resep. Resep: 5