Pembahasan Jurnal Parktikum Ilmu Resep SMK Farmasi
Hi Pharmacy Learner! Mulai sekarang di blog Pharmacy Learning Center bakal share jurnal praktikum Ilmu Resep (farmasetika) setiap seminggu sekali, Jurnal praktikum ini standard untuk anak SMK Farmasi ya.
Dan di setiap resep yang akan dibahas, akan ada soal-soal beserta jawaban yang berkaitan dengan resep yang ada. Biasanya di SMK Farmasi ketika praktikum, akan diberikan soal untuk dijawab, bisa diawal atau di akhir praktikum.
Sebelum masuk ke pembahasan jurnal praktikum Ilmu Resep, ada baiknya kalau dibahas dari dasar dulu ya, mungkin ada yang belum tau bagaimana Jurnal Praktikum Ilmu Resep itu, yuk simak pembahasannya:
Format Jurnal Praktikum:
I. Kelengkapan Resep
Merupakan data untuk pengecekan lengkap tidaknya resep dokter, apabila di resep sudah terdapat data-data dibawah ini, bisa di checklist atau centang disamping tulisannya. Apabila resep ada yang tidak lengkap, bisa minta kelengkapan ke Apoteker pengawas praktikum.
Dan di setiap resep yang akan dibahas, akan ada soal-soal beserta jawaban yang berkaitan dengan resep yang ada. Biasanya di SMK Farmasi ketika praktikum, akan diberikan soal untuk dijawab, bisa diawal atau di akhir praktikum.
Sebelum masuk ke pembahasan jurnal praktikum Ilmu Resep, ada baiknya kalau dibahas dari dasar dulu ya, mungkin ada yang belum tau bagaimana Jurnal Praktikum Ilmu Resep itu, yuk simak pembahasannya:
Format Jurnal Praktikum:
I. Kelengkapan Resep
Merupakan data untuk pengecekan lengkap tidaknya resep dokter, apabila di resep sudah terdapat data-data dibawah ini, bisa di checklist atau centang disamping tulisannya. Apabila resep ada yang tidak lengkap, bisa minta kelengkapan ke Apoteker pengawas praktikum.
- Nama Dokter
- Alamat Dokter
- Surat Izin Praktek (SIP) Dokter
- Tempat dan tanggal penulisan resep (inscriptio)
- Tanda R/ (Invecatio)
- Jumlah bahan obat dan cara pembuatan (Ordinatio)
- Aturan pakai (signatura)
- Paraf Dokter (Subscriptio)
- Nama pasien
- Alamat pasien
- Umur pasiem
- Berat badan pasien (jika diperlukan saat menghitung dosis dengan berat badan)
II. Keterangan Resep
Merupakan keterangan yang dapat ditulis dari resep, berupa kepanjangan dan arti. Dibawah ini hanya contoh secara umum, untuk mencari kepanjangan atau artinya, bisa dicari di buku ISO (Informasi Spesialite Obat).
- R/ : Recipe : Ambilah
- M.f : Misce Fac : Campur dan buatlah
- Pulv : Pulveres : Serbuk Terbagi
- Dtd : Da Tales Doses : Dengan dosis demikian (maksudnya adalah yang tertera di resep tersebut adalah dosis untuk satu bungkus saja)
- No : Nomero : Sebanyak
- X : Decem : Sepuluh
- S : Signa : Tandai
- Tdd : Ter di die : 3 kali sehari
- I.P : Pulveratum unum : Satu bungkus
- PC : Post Coenam : Sesudah makan
- Pro: Untuk
III. Resep Standar
Berisi keterangan atau isi obat yang jika di resep tertulis nama dagang obat, bukan nama generik obat. Bisa juga berisi sumber literature pengerjaan resep.
Contoh :
- Alleron (ISO Vol.49, hal. 64) : 1 tablet mengandung Klorfeniramin Maleate 4mg
IV. Uraian Bahan
Merupakan penjelasan atau uraian dari bahan obat yeng tertera di resep. Untuk mencari ini, sumber bukunya adalah Farmakope III dan IV. Biasanya yang ditulis adalah:
- Nama Resmi
- Nama Lain
- Rumus Bangun
- Rumus Molekul
- Pemerian
- Kelarutan
- Khasiat dan kegunaan
- Dosis Maksimal (DM)
Notes: Tidak semua uraian bahan dituliskan, bisa saja hanya nama resmi, nama latin, khasiat, dan DM.
V. Dosis Maksimal
Disini diisi ketrangan di resep ada DM apa saja, untuk perhitungannya ada di point ke VI dibawah ini
VI. Perhitungan DM
Bagian ini diisi dengan perhitungan DM yang ada di resep (tidak semua resep memiliki DM).
VII. Penimbangan Bahan
Untuk perhitungan berapa berat bahan yang akan ditimbang, dihitung dan ditulis disini.
VIII. Cara Kerja
Nah ini intinya yang wajib ada di setiap penjurnalan, yap! Cara kerja atau prosedur kerja. Contoh:
- Siapkan alat dan bahan
- Setarakan timbangan
- (Selanjutnya menyesuaikan resep, contoh lengkapnya liat di: Contoh Jurnal Praktikum Ilmu Resep)
- Masukan ke dalam plastik klip, beri etiket dan label.
- Serahkan kepada pasien beserta PIO (pemberian informasi obat)
IX. Khasiat
Dari setiap bahan yang sudah ditulis khasiatnya di uraian bahan, disatukan lalu ditulis disini.
X. Wadah
Wadah atau tempat apa yang dipakai untuk menaruh obat pada resep ini? Tulis di sini!
XI. Etiket
Tempat untuk menempel etiket
XII. Penggolongan obat dan Logo
Disini ditulis obat yang terdapat di resep termasuk golongan apa? Apakah Bebas, Bebas Terbatas, Keras, Psikotropik, atau Narkotik?. Jangan lupa untuk menempelkan logo.
Itulah 12 poin yang terdapat dalam Jurnal Praktikum Ilmu Resep SMK Farmasi, perlu dicatat bahwa setiap sekolah memiliki format yang berbeda-beda, namun tak lepas dari 12 poin diatas. Semoga dapat gambaran ya bagaimana format penulisan Jurnal Praktikum Ilmu Resep SMK Farmasi. Oh iya biar lebih paham, liat contohnya disini yuk -> Contoh Jurnal Praktikum Ilmu Resep
Happy learning Pharmacy Student! ;)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAlhamdulillah... Saya jadi makin paham dengan ilmu Farmasi yang disampaikan. Tolong kak, diperbanyak Blog nya ya! Biar kami juga jadi semangat belajar :)
ReplyDeleteTerima kasih banyak sudah membuat info keren di Blog ini🙏